Angkasa tidak percaya, beraninya Jack meniduri temannya. Apa dia sudah gila?! “Saya gak salah karena dia sendiri yang nyerang. Perlu bukti?” Jack mengambil penyadap suara yang dia pasang dan terhubung dengan ipad miliknya. Dia memutar rekaman suara semalam, “Ahhhh… ahhh…. Pegel… unghhhh sakit, Om… jangan digigit.” Tubuh Angkasa merinding, jelas itu suaranya Mikha. Membuatnya semakin merasa kesal. “Bentar, terlalu awal.” Jack merisetnya ulang dan mendengarkan bagian Mikha yang memang menyerang Jack duluan. Angkasa bisa tahu kalau permintaan tolong Jack semalam bukanlah drama. Tapi apa ini? apa Mikha memperk*sa ayah mertuanya? Sampai Jack meminta tolong seperti itu? Sampai seorang pelayan datang tergesa-gesa. “Tuan Jack saya mohon ampunnnn!” teriaknya sambil bersujud di lantai dekat Jack