“Bintang mau pulang, Yah. Kasihan anak-anak nunggu di rumah.” “Sena lagi ngajak mereka maen ‘kan? jadi aman. Ayok keluar.” Perintahnya kembali menatap mereka berdua yang masih ada di dalam mobil. “Keluar ayok.” Angkasa memutuskan melihat apa yang akan dilakukan pria ini. dibawa ke sirkuit balap mobil. Bukan hanya ada mereka disana, team pengelola tempat ini bersama beberapa pembalap yang sedang latihan. “Pak Boss, ini mobilnya sudah saya siapkan,” ucap pegawai disana. “Ayah ada investasi disini, jadi bebas kamu mau nabrak apapun juga.” Dengan santainya menuntun Bintang ke tempat para team mempersiapkan. Angkasa belum paham apa yang terjadi disini, kenapa Bintang tiba-tiba harus latihan mobil. Mana istrinya dipaksa masuk juga. “Bayi kalau apa-apa harus nyoba sendiri. Kamu udah aman,