BAB 25

1725 Kata

Dari tadi Bryan terus saja tersenyum. Ia baru saja menutup telepon dari seorang yang sangat ia rindukan. Siapa lagi kalau bukan Rachel Darmawan yang entah sudah sejak kapan sudah mendominasi hidupnya. Bahkan baru beberapa hari ia pergi meninggalkan Rachel ia sudah begitu merindukannya. Apalagi ia baru saja mendengar suaranya itu sudah sedikit mengurangi rasa kangennya walaupun belum sepenuhnya hilang. Bryan sedikit penasaran dengan kado yang akan diberikan isterinya ini padanya. Tidak biasanya Rachel menyuapkan kado untuk Bryan. Jadi Bryan sedikit penasaran dengan Rachel. Sebenarnya Bryan ingin segera pulang dan melihat kado apa yang akan diberikan Rachel untuk dirinya. Tapi sepertinya Bryan harus sedikit bersabar karena sepertinya ia akan sedikit lebih lama disini karena masalah bisni

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN