Sudah hampir seminggu ini mood Rachel sering berubah-ubah. Ia jadi sangat sensitif. Ia jadi mudah marah dan sedih. Dan ia jadi sangat amat manja dengan Bryan. Hampir setiap malam Bryan harus memeluk erat Rachel sampai ia tertidur. Dan menurut Bryan sikap Rachel ini jadi terasa aneh. Tapi Bryan mencoba untuk sabar mungkin Rachel hanya ingin selalu dekat dengannya.
Seperti hari ini Rachel masih cemberut karena Bryan harus pergi urusan bisnis ke Amerika selama seminggu. Dan dari semalam Rachel sudah cemberut saja karena harus ditinggal Bryan. Sebenarnya Bryan sudah mengajaknya untuk ikut tapi Rachel menolak karena ia belum libur sekolah jadi ia harus tetap mengajar.
"Sayang, kamu ikut aja. Aku ga tega ninggalin kamu Seminggu sendirian." Kata Bryan yang masih memeluk Rachel di tempat tidur
