Bab 31

2769 Kata

HAPPY READING *** “Tok … tok …” “Siapa?” teriak Neny dari balik pintu. “Ini, mas Victor,” ucap Victor. “Masuk, enggak dikunci.” Victor membuka hendel pintu, ia memandang Neny duduk di sofa sambil mendengarkan radio kesayangannya. Adiknya itu mengenakan dress berwarna putih tanpa lengan. Rambut panjangnya tergulung ke atas, aroma parfume mawar putih tercium di hidungnya. Ia melihat sebuah kebaya modern berwarna biru laut dan kain batik, tergantung di dekat lemari. Jujur ia tidak menyangka bahwa adiknya lebih dulu menikah dibanding dirinya, padahal umur mereka terpaut jauh. Tahun kemarin ia masih melihat adiknya itu mengenyam di bangku kuliah, sekarang dia justru akan menikah. Ia menyayangkan adiknya itu menikah muda, namun mengingat yang melamarnya itu adalah dokter spesialis dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN