Rania masih memijat tengkuknya saat melihat Shaka berlalu begitu saja ke kamar mandi tanpa mengenakan apa pun, pria itu begitu santai seolah tidak merasa risih sama sekali. Ya walau pun saat memadu kasih mereka sama-sama tak ditemani sehelai benang tapi tetap saja rasanya begitu aneh melihat suaminya seperti itu di saat tidak bermuara hasrat.
Dengan penuh kehati-hatian Rania turun dari ranjang memunguti baju-baju yang telah dilempar suaminya entah kemana saja. Rania meraih bra miliknya namun ia dibuat berdecak kesal karena talinya telah putus.
“Kebiasaan banget Mas Shaka ini, lama-lama aku tiap hari beli bra,” gerutu Rania benar-benar jengkel rasanya.
Begitu selesai membersihkan kekacauan yang diperbuat Shaka ia segera mengganti baju lalu menunggu suaminya selesai mandi. Tak beberapa
