Bab 17. Hak Suami

1439 Kata

Rania tersentak tatkala tiba-tiba Shaka merengkuh pinggang kecilnya hingga semakin merapat, posisinya kini sudah terjepit dengan meja rias. Beberapa kali ia menundukkan pandangan tetapi Shaka terus mengejarnya, pria itu menunduk hingga wajah keduanya nyaris bersentuhan. Shaka memperhatikan Rania terus menerus, ada perasaan aneh saat melihat wajah gugup wanita ini. Benar-benar berbeda dengan para wanita yang sering bersamanya, yang ketika ditatap justru melempar tatapan pematik gairah. Yang lebih membuat Shaka heran tubuh Rania benar-benar gemetar seolah baru pertama kali disentuh pria. Kayak perawan aja. “Apa sekarang aku boleh?” Shaka bertanya sangat lembut, tak lupa tatapan sendu nan menggoda ia perlihatkan pada Rania. Rania melirik sedikit dengan menahan debaran jantung yang tak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN