POV Shaka Apa-apaan ini? Kenapa Rania merasa kesakitan saat ia berusaha memanjakannya? Suara pekikannya seolah menggambar begitu sakit tak terkira disusul cengkraman kuat pada bahu. Ia bingung, kenapa Rania begitu kesakitan padahal ia sudah melakukannya sangat pelan dan milik wanita itu sudah basah. Ia menghentikan permainan sejenak, mengecup lembut bibir menggoda yang sejak tadi sudah ia hisap habis-habisan. Kedua tangannya memberikan sentuhan berusaha memenangkan wanita itu. Mengecup leher jenjangnya yang kini sudah penuh bercak kemerahan. Sial! Ia memaki-maki tak karuan dalam hati karena kebanggaannya sudah tegang malah tidak bisa masuk. Sekali lagi ia mencoba mendesak dengan dorongan yang kuat, namun Rania justru menggigit lehernya disertai cakaran pada d**a. “Sakit Mas ....” Suara