Bab 57. Gelayut Mendung Hitam

1258 Kata

“Lu dimana anjing! Istri lu pendarahan.” Tubuh Shaka seperti terlempar keras dalam bebatuan terjal dan curam begitu mendapatkan telepon darurat dari Xabiru. Kakinya bahkan baru melangkah turun dari mobil hendak kembali ke kantor setelah urusannya dengan Berlin terselesaikan, kini ia justru dibuat kalang kabut dengan jantung yang seperti ingin lepas dari tempatnya. “Dibawa ke rumah sakit Kusuma Dipta, buruan datang!” Shaka tak ingat apa pun lagi setelah kabar itu terdengar ia berlari keluar kantornya dengan cepat lalu membawa mobilnya menuju rumah sakit yang diinformasikan oleh Xabiru. Guratan kecemasan itu mewarnai wajah Shaka, ia memaki dalam hatinya karena ingat sikapnya semalam yang malah marah saat Rania meminta bukti. Ia terlalu pusing dengan banyaknya masalah yang datang bersamaa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN