Bab 7

1414 Kata

Allea Aku merapatkan kedua kaki dan menyatukan tangan kiri dan kanan di antara dua kakiku, aku mendengar apa yang papi dan dia bahas tentang sikap papi kepadaku. Aku mencoba menahan isak tangis agar mereka tidak sadar kalau aku mendengar semuanya. Tidak ada yang lebih menyakitkan dibanding saat papi melemparkan tugasnya sebagai seorang papi ke dia, orang asing yang baru kami kenal tanpa memberitahu alasan kenapa papi melakukan itu. Ma, aku butuh mama di sini, aku sedih banget ma, gumamku dalam hati. Pelan-pelan aku masuk ke dalam kamar lalu menutup diri dengan selimut dan melepaskan semua kesedihan dengan tangis pilu seorang anak yang tidak diinginkan oleh ayah ataupun ibunya. Beberapa hari kemudian. Acara pernikahan papi dan dia akhirnya dilaksanakan, ternyata menghadiri pernikahan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN