Laila tiba di kantor pada pukul setengah empat sore, ketika kantor sudah hampir masuk jam pulang. "Kamu ini ke mana aja sih?! Udah sore baru muncul," decak Zenith kesal. "Maaf, Tuan. Saya tadi ke tempat nenek saya, ada kondisi darurat soalnya, Tuan." Zenith mendengus sebal. "Malam ini kamu lembur, tugasmu sudah ada di atas meja." Bahu Laila merosot turun kemudian melirik meja kerjanya yang memang sudah ditumpuki dengan banyak dokumen. "Baik, Tuan," balasnya lesu. "Oh iya, hari ini Leah ada menghubungimu tidak? Ponselnya tidak aktif sejak jam sebelas tadi," ujar Zenith dengan nada sedikit khawatir. "Jason juga sempat ke sini tadi, mencari Leah." Laila menegakkan tubuhnya lalu menggeleng kaku. "Tidak ada, Tuan." "Ya sudah kalau begitu." Zenith menghela napas pelan lalu masuk ke dalam

