Chapter 28

1411 Kata

Sesampainya di percetakan, keduanya langsung disuguhi beberapa macam dan bentuk design undangan. Leah mengamati undangan itu satu persatu. Dari semua yang disajikan, rasanya belum ada satu pun bentuk yang sesuai dengan keinginannya. Jason merangkul bahu Leah, dan melirik gadisnya yang hanya diam. “Kenapa? Apa tidak ada undangan yang sesuai?” Leah mengangguk samar. “Semuanya terlihat biasa saja.” Semua undangan berbahan kertas, dan itu terlalu biasa menurutnya. Ia ingin yang sedikit tak biasa. “Kalau seperti ini apakah anda tertarik, Nona?” Sang pegawai wanita memberikan contoh undangan akrilik pada Leah. Senyum Leah terbit. “Itu tampak cantik dan elegan. Aku ingin yang seperti itu,” ujarnya antusias. Kemudian kepala Leah menoleh ke arah Jason. “Kamu setuju ‘kan?” “Tentu saja, apapun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN