BAB 27

1384 Kata

    Pernah berfikir tentang rasa? Bagian paling mendominasi dalam hidup. Suatu hari Raina pernah memikirkannya. Duduk sendiri dibawah rindangnya sebatang pohon yang diam berdiri seolah tak peduli. Meresapi segenap rasa sakit yang dihadiahkan tuhan untuk dia nikmati. Pertama Melvin, kemudian Niko lalu Alvaro.     Seperti menghitung begitu banyak sumber rasa sakit yang ada di hidupnya, tanpa mempedulikan goresan luka yang masih menganga. Dia menangispun percuma, berteriak juga tak didengar, apalagi memaki. Yang bisa dilakukan oleh jiwa patah hati karena kejamnya tidak diinginkan hanyalah bertahan. Kemudian menjadi semakin kuat, bangkit dan bertopang pada kedua kaki milik sendiri. Terus berjalan tertatih hingga mampu kembali berlari kencang meninggalkan semua.     Semilir angin seolah men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN