54. Ada Namamu di Hatiku

1430 Kata

Tumben kali ini pemeriksaan di rumah sakit tidak memerlukan waktu lama. Hanya agak tersendat saat menunggu antrian farmasi. Untuk menghindari kejadian percobaan penusukan pada Elena, Bari mengikuti Elena ke manapun, termasuk saat konsultasi di ruang periksa. Usai obat ada diterima Bari, mereka memutuskan untuk pulang. “Hujan sudah mereda kok, kita bisa segera pulang mumpung belum sore.” Putus Elena, tidak mau diganggu gugat. Suasana hatinya sedang tidak baik. Dia ingin segera istirahat di vila utama. “Tapi kita tidak tahu apakah terjadi longsor atau tidak di bukit. Nona kan tahu, biasanya kalau hujan turun dengan derasnya, tebing akan longsor dan menutup akses jalan.” Kata simbok. “Tapi aku ingin segera pulang. Aku ingin pulang dan segera istirahat di rumah.” Elena tetap bersikukuh de

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN