“Iyaa, mana mau hujan lagi. Nona masih sakit, bisa tambah sakit. Cepat Nak Bari, tolong segera cari!” “Tapi cari di mana mbok? Saya juga bingung.” Elena, di mana kamu sayang? Keduanya berpikir keras, mencari tahu kira-kira Elena ada di mana. “Aah, Nona sering ke pemakaman orang tuanya. Kenapa aku bisa lupa tempat itu? Jika sedang sedih, Nona pasti ke situ.” Tiba-tiba simbok menjerit membuat kerumunan orang termasuk Pak Manto terkejut. Pemakaman orang tuanya? Bukankah mereka dimakamkan di Jakarta? Kenapa bisa ada di sini? Bari melirik simbok penuh keheranan tapi tak mampu suarakan pertanyaannya. “Nak Bari, Syamil tahu tempatnya. Sama Syamil saja ke sana ya!” Simbok semangat memberi instruksi. “Tapi gimana caranya saya bisa bilang ke Syamil mbok? Kalau anjing pelacak bisa mengendus