Sudah dua minggu Bari bekerja menjadi pawang kuda di vila Elena. Anehnya, kuda-kuda tidak butuh waktu lama untuk berkenalan dengannya. Kelabu dan Syamil pun begitu. Padahal mereka adalah dua ekor kuda yang terkenal angkuh dan susah berteman dengan orang asing. Walau awalnya tidak mau, tapi dengan pendekatan yang pintar, akhirnya Bari berhasil menaklukkan keduanya. Setiap pagi dan malam hari jelang tidur, Bari sempatkan untuk mengelus wajah panjang Kelabu dan Syamil dengan sangat lembut. Mengajak berbicara seolah-olah mereka saling memahami perkataan lawan bicara. Mungkin karena akhirnya merasa bisa dipercaya, Kelabu dan Syamil mau dirawat Bari. Tentu saja hal ini menjadi berita hangat di kalangan pekerja karena semua pawang kuda selain Pak Atmo tidak mampu menaklukkan Kelabu. Sebenarnya t