28. Di Tepian Luka

1296 Kata

Apa tanggapannya kalau dia tahu hal itu? Tidak! Aku tidak siap kehilangan Elena. Berarti, sekali lagi aku harus berbohong padanya? Tapi aku lelah berbohong. Aku tidak mau terus menerus berbohong! Aku lelah hidup dalam kebohongan. Ini adalah suara hati Bari. Kalau kamu lelah berbohong, ya sudah, katakan yang sebenarnya pada Elena. Kejujuran itu terkadang memang lebih pahit dari jamu paling pahit sekalipun, tapi percayalah, hasilnya akan manis. Sisi hati baiknya memberi nasihat. Bari tersenyum, hendak ikuti nasihat ini. Eeh… eeh sebentar! Kamu tidak bohong! Kamu hanya belum beri tahu nona muda cantik ini yang sesungguhnya. Itu saja kok. Kali ini sisi buruknya yang memberikan pendapat. “Ya ampuun kok bisa sih?” Suara Elena membuyarkan suara hati Bari. Akhirnya dia kembali memilih untu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN