Ini terjadi malah hari sebelum Bram akhirnya mengunjungi Elena di vila. Pak Gun menyampaikan pesan dari Bram bahwa dia ingin bertemu Elena, Bari dan Havi esok hari, tentu jika diijinkan.
Pak Gun yang tidak mau menambah masalah, segera pamit setelah sampaikan pesan Bram. Biarlah ini menjadi bahan diskusi antar nona mudanya dan Bari. Dia tidak mau ikut campur menentukan keputusan bosnya.
“Bar, aku tidak mau ketemu Bram besok, titik!” Elena mulai sampaikan keinginannya. Saat ini demi kebaikan Havi, bocah itu bersama simbok di kamar. Mungkin simbok sedang meninabobokan Havi.
“Kenapa?” tanya Bram, sok polos.
“Karena… ya karena aku gak mau, Bari! Kok masih ditanyain kenapa sih?” Elena semakin kesal karena Bari malah tidak mendukungnya.
“Elen sayang, bagaimanapun juga Bram adalah ayah kandu
