Elena masih belum diizinkan pulang oleh dokter, hingga dia harus menghabiskan satu malam lagi di ranjang rumah sakit. Walau itu kelas VVIP sekalipun, tapi tentu saja tidak senyaman di rumah. Tadi beberapa polisi berpakaian dinas bertanya padanya sebagai saksi kejadian tembak menembak di restoran. Elena jawab jujur yang dia tahu. Biarkan itu menjadi tugas para penegak hukum untuk mencari pihak yang bertanggung jawab atas kejadian itu.
Penjagaan untuk Elena sangat ketat. Di depan pintu masuk kamarnya ada satu polisi berseragam preman dan satu pengawal pribadi anak buah Reymond yang menjaganya. Bram tadi bilang akan memberi keterangan tambahan pada polisi tapi di restoran rumah sakit agar tidak menganggu Elena.
Eyang sudah menelponnya dan sangat khawatir dengan kondisi cucu satu-satunya it
