*P.O.V Elin* Aku masih terduduk di ruang tamu sambil menunggu sopir dari Jogja menjemputku. Aku mencoba menelfon Mas Rendra, tapi berkali-kali aku menelfonnya tidak ada jawaban darinya. Aku juga mencoba mengirim chat padanya, tetap saja tidak ada balasan sama sekali dari Mas Rendra. Jangankan dibalas, dibaca saja tidak. Aku sengaja tidak pamit dengannya. Aku juga sudah bilang dengan semua asisten di rumah ini, supaya tidak usah memberitahukan Mas Rendra kalau aku akan pulang ke Jogja. Karena, aku bilang sama mereka, aku sudah pamit dengan Mas Rendra. Mas Rendra benar-benar marah denganku, dan sudah tidak membutuhkan aku lagi. Sudah lama aku menunggu balasan chat darinya, juga tak kunjung ia balas. Hingga sopir yang aku suruh menjemputku saja sudah sampai di depan rumah. Sore ini, dengan