*P.OV Elin* Bahagia? Iya, aku bahagia, karena suamiku akan memiliki keturunan walaupun bukan dari rahimku, tapi dari maduku. Ria hamil, aku membujuk dia untuk test urine dari tadi pagi, tapi dia tidak mau, karena trauma dengan kejadian waktu itu. Yang ia lihat hanya satu garis merah. Setelah aku bujuk sampai siang hari, akhirnya Ria mau test urine. Dua garis merah di benda pipih dan kecil yang panjangnya tidak lebih dari jari telunjukku, membuat hati ini sesak, namun bahagia. Suamiku akan mendapatkan seoarang anak. Seorang anak bukan dari rahimku, itu yang membuat d**a ini sesak. Aku peluk Ria, dia menangis di pelukanku. Aku tahu rasanya menjadi istri kedua dan tidak pernah dianggap oleh Mas Rendra. Aku juga tahu rasanya bagaimana digauli suami yang tidak mencintainya dan Ria hanya pasra