Ria bergegas membuka pintu kamarnya, karena dia mendengar ada yang mengetuk pintu kamarnya. Dia baru saja selesai mandi, dan hanya menggunakan Bathrobe saja sambil membuka pintu kamarnya.
“Bu Elin? Ada apa?” tanya Ria.
Elin melihat rambut Ria yang terbungkus handuk, dan leher Ria yang penuh dengan bercak merah seperti bekas Kissmark. Elin menarik napasnya dengan berat pikirannya sudah ke sana ke mari. Ternyata dia dibohongi suaminya, Elin mengerti, suaminya menyembunyikan kejadian semalam dengan Ria, karena suaminya bilang belum melakukan apa-apa, tapi d**a dan leher Ria penuh dengan bercak merah. Tanda kepemilikan dari Rendra.
“Laki-laki mana yang menolak, mendapat istri kedua yang masih ranum. Gak usah berbohong, Mas! Apa susahnya jujur, kalau memang kamu sudah melakukannya!” gumam E
