Rendra masih tidak menyangka, kalau semalam dia melakukannya dengan Ria. Dia melakukan seperti tanpa beban, entah mengapa dia bisa sebergairah itu melakukannya dengan Ria. Padahal sedikit pun dia tidak ada keinginan untuk melakukannya dengan Ria, tapi saat melihat wajah Ria yang masih tampak ketakutan karena Elin memarahinya, dia seperti terketuk hatinya untuk menenangkan hati Ria. Dan, berlanjut ke pergumulan panas yang prnuh gairah malam itu. Rendra menatap pintu kamarnya yang terbuka. Dia melihat Ria masuk ke kamarnya setelah selesai memasak dan menyiapkan sarapan untuknya. Namun, Rendra malah langsung mengambil jaketnya, seperti ingin cepat-cepat menghindar dari Ria. Dia merasa dirinya sudah menyakiti Elin atas kejadian semalam, padahal Elin pun meminta dirinya agar segera menunaikan