Semenjak kehamilan Ria, sikap Elin sangat berubah. Dia lebih memilih diam untuk menenangkan gejolak hatinya yang kadang merasa cemburu saat ibu mertua atau suaminya perhatian pada Ria. Namun, Rendra tidak terlalu perhatian dengan Ria. Dia tahu, hati istri pertamanya sangat rapuh karena kehamilan Ria. Meski terlihat bahagia dan baik-baik saja di depan semua orang, sebenarnya hati Elin nelangsa. Kadang Rendra menjadi cuek dengan Ria, karena semata Rendra ingin menjaga hati Elin yang sebenarnya sedang tidak baik-baik saja. Seperti malam ini, Rendra belum mau ke rumah Ria karena masih ingin menemani Elin. Padahal Elin sudah menyuruh Rendra ke rumah Ria, karena ada bundanya juga di sana. “Mas, jangan seperti itu, sana buruan ke rumah Ria, di sana ada bunda juga, jangan gini, nanti bunda men