Muridku Maduku - Bab Dua Puluh Dua

2141 Kata

Rendra kembali memeluk Elin, dia mengeratkan pelukannya. Rendra mengurai pelukannya, dia mencium kening dan bibir Elin sebelum dia pergi ke kamar tamu untuk menemui Ria. “Aku pamit ke kamar Ria,” pamit Rendra. “Iya, Mas,” jawab Elin. Tubuh Elin lemas saat melihat Rendra keluar dari kamarnya dan akan menuju ke kamar Ria. Elin menangis, dia menjerit lirih menahan sesak di dadanya, dan hatinya yang sakit. Selama sepuluh tahun dia hidup bersama Rendra dengan penuh kebahagiaan, dan tahun ini, dia harus rela berbagi suami dengan wanita lain, hanya karena ingin mendapatkan keturunan dari darah daging Rendra sebagai penerus keluaraga Prayoga. ^^^ Rendra sudah berada di kamar Ria. Dia langsung mendekati Ria yang sedang duduk di tepi ranjang. Ria menatap laki-laki tampan yang masuk ke dalam kam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN