Muridku Maduku - Bab Tujuh Puluh Lima

1683 Kata

Malam harinya, di kediaman Pak Riyan, kedatangan tamu lagi. Sepasanag suami istri mendatangi rumah Pak Riyan. Siapa lagi kalau bukan besan mereka, yang tak lain adalah orang tua dari Rendra. Tepat selepas Isya mereka sampai di rumah Pak Riyan. Mereka disambut dengan biasa saja dengan Pak Riyan, tapi tetap saja Pak Riyan terlihat seperti tidak ada masalah meski dirinya sangat kecewa dengan besannya itu yang sudah membuat putrinya menderita seperti sekarang. “Riyan, maksud kedatangan kami ke sini, kami ingin meminta maaf dengan kamu dan istrimu, terutama dengan menantuku. Maafkan kami yang memang sudah menuduhnya seperti itu, dan tidak mau mendengarkan penjelasannya. Maafkan kami, Riyan, Erna. Apa kami bisa bertemu dengan Elin?” ucap Pak Ibnu pada besannya. “Mohon maaf, Elin tidak bisa dit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN