Muridku Maduku - Bab Delapan Belas

1731 Kata

Bu Dina sudah sampai di butik miliknya bersama Elin. Semua karyawan Bu Dina menyambutnya dengan senyum yang hangat dan menundukkan kepalanya sebagai rasa hormat pada Bu Dina. Elin mengedarkan pandangannya mencari Ria yang tidak kelihatan. Pandangan Elin berhenti pada sosok gadis yang akan menjadi madunya. Elin dan Ria sama-sama melempar senyum. Elin tidak mendekati Ria langsung, karena belum saatnya mereka akan mengumumkan siapa yang akan menjadi istri ke dua Rendra. Elin duduk di depan ibu mertuanya yang sedang membuka map yang isinya daftar nama calon istri kedua Rendra beserta daftar riwayat hidupnya. “Lin, kita umumkan sekarang saja, ya?” ucap Bu Dina. “Iya, Bunda, kita umumkan saja sekarang,” jawab Elin. “Kamu yakin memilih Ria?” tanya Bu Dina. “Yakin, Bunda. Elin yakin Ria yang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN