Jingga bangun tidur dengan penuh semangat. Bagaimana mungkin tidak semangat? Ini hari pertama dirinya menyandang status pacar Biru. Sekalipun hubungan mereka dirahasiakan, tapi tetap saja Jingga senang. Hidup memang penuh kejutan. Dalam waktu singkat Jingga kehilangan hampir segalanya; mobil, uang bulanan hingga kartu kredit tanpa limit yang selama ini dimilikinya. Namun, sekarang ia sudah tak memusingkan itu lagi. Jingga merasa hidup tak bergelimang harta ternyata tidak se-menyedihkan yang pernah dibayangkannya. Justru Jingga merasa bersyukur bisa berakhir di Aluna lalu menjadi pacar editor utama sekaligus pimpinan redaksinya. Jingga saat ini bersiap berangkat, tapi sebelumnya ia menelepon Biru dulu untuk mengajaknya berangkat bersama. Jingga akan bertanya apakah dirinya menunggu di ap