“Tunggu, Mas Biru bilang cinta segitiga?” tanya Jingga yang masih terlihat heran dan tidak habis pikir. “Ya, cinta segitiga,” jawab Biru. “Sebenarnya sejak awal juga hubungan kita bertiga bisa dikatakan cinta segitiga, tapi baru hari ini saya dan Bian resmi sepakat untuk mewujudkan tujuan masing-masing tanpa mengganggu satu sama lain.” “Mas, aku belum bisa memahami ini.” “Baiklah, kalau begitu saya nggak punya pilihan selain menjelaskan lebih rinci,” balas Biru. “Jadi begini….” Perkataan Biru sontak terhenti saat ada suara bel terdengar hingga mengagetkan mereka berdua. “Bisa-bisanya ada yang datang di waktu yang nggak tepat begini,” ucap Biru kemudian. “Apa Ujang sama Tayo balik lagi? Tapi mereka nggak mungkin menekan bel, apalagi pintunya nggak dikunci. Seharusnya mereka bisa langsu