Bab 42 - Cinta Segitiga

1909 Kata

Biru sama sekali tidak takut apalagi insecure tentang dirinya bukan satu-satunya pria yang berusaha hidup bahagia dengan Jingga. Ya, ada pria lain yang secara terang-terangan mengatakan akan memperjuangkan Jingga dan secara otomatis mengancam posisi Biru. Namun, apakah Biru merasa terancam? Lagi-lagi Biru merasa yakin bahwa upaya yang akan Bian lakukan sangat kecil tingkat keberhasilannya mengingat Jingga adalah istri sah dirinya saat ini. Terlepas Bian mengantongi restu dari kakek Jingga, tetap saja itu tidak ada artinya kalau perasaan Jingga hanya untuk Biru seorang. “Silakan lakukan apa yang kamu bisa, Bian. Saya pastikan Jingga nggak akan tergoda padamu,” gumam Biru yang saat ini sudah mengemudikan mobilnya meninggalkan area restoran tempat dirinya dengan Bian bertemu. Pertemuan mer

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN