Bab 32 - Mendadak Jadi Pengantin Baru

1340 Kata

“Ini pasti mimpi, kan, Mas?” tanya Jingga yang saat ini sedang dalam perjalanan pulang. Ia menoleh pada Biru yang tampak fokus menyetir dalam kecepatan sedang. Hari sudah semakin malam. Tepatnya waktu menunjukkan pukul sepuluh malam. Itu artinya mereka telah menghabiskan waktu seharian di rumah Tante Retno dan baru pulang jam segini. Padahal awalnya Jingga hanya mengira mereka hanya sebentar di sana atau setidaknya sampai sore saja. Namun siapa sangka, mereka justru sampai malam begini. “Ya, aku yakin ini pasti mimpi,” tambah Jingga, menjawab pertanyaannya sendiri. “Sayangnya ini bukan mimpi, Jingga,” balas Biru kemudian. Jingga tertawa. “Sumpah ya, Mas. Aku masih merasa antara percaya dan nggak percaya dengan semua yang terjadi hari ini.” “Dari sekian banyak kekonyolan yang pernah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN