Bab 30 - Sebenarnya....

1621 Kata

“Kalau barusan angkat telepon terus tiba-tiba pergi … pasti ada sesuatu yang darurat,” kata Ujang. “Bisa jadi, sih. Meskipun agak penasaran juga soalnya langsung pergi aja. Minimalnya naik dulu ke sini, kan?” timpal Sutaryo. “Kalau gitu berarti darurat banget, sampai-sampai nggak sempat ke atas dulu.” Kali ini Jingga yang berkata. Wanita itu lalu kembali duduk di kursinya. Tangan Jingga merogoh ponsel yang ada di dalam tas. Meskipun kemungkinannya kecil Biru mengiriminya pesan, tapi siapa tahu saja, kan? Barangkali saja ada keajaiban. Benar saja, rupanya Biru mengirimkan Jingga pesan. Sontak hal itu membuat Jingga senang dan bersyukur. Ini adalah perkembangan yang bagus atas sikap Biru padanya. Normalnya orang berpacaran ya begini, Mas. Minimalnya ngasih tahu kalau ada sesuatu…. Jing

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN