Desahan Aura

1055 Kata

"Ssshtr, ahhh. Sayang…" Shen meracau tidak terkendalikan saat mendengar setiap kalimat yang keluar dari bibir Aura, dan setiap kalimat yang keluar dari bibir Aura serasa sihir panas yang semakin membangkitkan gairahnya. Kedua tangan Aura melingkar di pinggang Shen, dan menekan pinggang Shen, hingga Aura merasa milik Shen semakin dalam dan semakin terasa nikmat saat milik Shen benar-benar menusuknya. "Uhhh, Paman. Shht, enak." Desah Aura yang semakin membangkitkan gairah Shen saat Aura mengakui kenikmatan yang diberikan oleh Shen. Shen semakin menambah kecepatan hentakannya, dan semakin kasar memasuki V Aura, namun tidak membuat Aura kesakitan, justru Aura kenikmatan, membuat Shen semakin gila. Shen terus memompa tubuh Aura tanpa henti, hingga tubuh Aura seperti cacing kepanasan karena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN