Bercinta di kamar mandi

1003 Kata

"Aku juga minta oleh-oleh dari kamu. Aku rindu…" ujar Shen dengan nada bisiknya, seraya mencium daun telinga Aura, membuat tubuh Aura merasa merinding. Shen mengecup singkat leher Aura, namun dengan cepat Aura sedikit menjauhkan dirinya dari Shen. "Paman ngaco ya. Kalau Papa sama Mama liat, bisa ketahuan." Ujar Aura yang tidak ingin kepergok Arya ataupun Elis. Mendengar ucapan Aura, Shen langsung menarik tangan Aura masuk ke dalam kamar Aura sendiri, dan mengunci pintu kamar Aura dari dalam. "Sudah aku bilang, aku merindukanmu," kata Shen yang tidak ingin Aura menolak untuk ia sentuh. "Tapi luka di tangan Paman masih belum kering," ujar Aura yang memang takut luka Shen tidak cepat sembuh. "Bercinta dengan 1 tangan juga bisa, Sayang. Sama-sama nikmat." Ujar Shen dengan anda yang mulai

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN