Dia? (KAMELIA POV)

435 Kata

"Aku senang kau ahkirnya menjadi mahasiswi di sana Kamelia." Aku menganggukkan kepala, melihat dokter Nita yang begitu cantik dengan menggunakan kacamata untuk menutupi sinar matahari yang begitu menyengat di pantai. Aku cukup senang mendengar kabar bahwa ia tengah berlibur bersama keluarga besar. "Begitupun denganku dok, berkat dokter aku bisa meraih mimpi-mimpiku. Ya, walaupun aku sedikit kesulitan dengan bidang studinya. Tapi kak Zara selalu menolongku." "Syukurlah, oh ya apa kau sudah mendengar kabar dari Ayahmu?" "Belum, memangnya ada apa kak?" Terahkir kali aku menghubunginya adalah tiga hari yang lalu, aku benar-benar sibuk akhir-akhir ini bahkan hanya untuk mengucapkan say hai tak sempat. Aku benar-benar merasa bersalah. "Ayahmu mempunyai pekerjaan baru, ia di percaya menggar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN