Sedih sekali ternyata ketika perasaan terbagi-bagi. Namun aku bisa apa? selain menyetujui semua yang Mr. kehendaki. Kini aku hanya duduk di meja makan bersama para dayang-dayang tengah menghabiskan panekuk durian yang kuminta dari Mr. Brayen. Ini juga pertama kalinya aku meminta sesuatu darinya setelah pernikahan terjadi. "Beruntung sekali menjadi Ny. tuan muda sangat menyayangi Ny." menurutku Ika terlalu berlebihan, meski begitu aku tetap mengulas senyuman. "Andai saja aku menjadi Ny. pasti aku menjadi orang yang amat bahagia." tuturnya seolah-olah sedang membayangkan menjadi diriku. Para dayang-dayang hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah anak remaja tersebut yang kebanyakan berhalusinasi. "Aku tidak masalah jika kau ingin bertukar posisi." "Sungguh Ny.?" matanya mel