Kafetaria (BRAYEN POV)

1325 Kata

Apa peduli ku pada keluarga mereka? Saat keluarga Kamelia tak memperdulikan perasaan dan seluruh pengorbanan yang kulakukan pada mereka. Pengkhianatan itu sampai kapanpun akan terus aku ingat, menjadikan sebuah pelajaran penting dalam setiap langkah. Sampai detik ini aku tak menyangka jika Kamelia ternyata gila harta, memanipulasi dan mengkhianati. Oke cukup untuk kali ini aku di bodohi. Aku tak ingin memikirkan masalah itu, siapa peduli pada w************n sepertinya? Anak yang di kandungnya? Ha, ha, ha, itu bukan anakku! Persetan dengan semuanya aku memang tak memiliki hati saat dengan entengnya menjebloskan penjara mertuaku sendiri. Tidak ada satupun orang yang dapat melarang ku. Sialnya! Aku bahkan sampai lupa diri, semalam suntuk berada di kelab milikku sendiri. Menghabiskan beberap

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN