“Sebenarnya apa yang terjadi? Mengapa perusahaanmu bisa tiba-tiba ambruk?” tanya Boby siang itu ketika datang mengunjungi Valenia. “Ada perusahaan besar yang sedang mengincar perusahaan ku, dia mempermainkan proyek yang harusnya punya ku,” ujar Valenia dengan senyum sinis. Ia sama sekali tidak berniat menjelaskan lebih jauh. “Kok bisa? Memang perusahaanmu pernah menentang perusahaan yang lebih besar atau bersaing untuk mendapatkan proyek?” tanya Boby lagi, dahinya berkerut. “Selama ini aku selalu berusaha menghindari persaingan tidak sehat. Aku lebih suka menjalankan usaha secara transparan daripada menyodok orang dari belakang. Cara seperti itu tidak akan bertahan lama,” jawab Valenia dengan nada sedih. “Tapi aku merasa pasti ada yang sedang menargetkan kamu!” ujar Boby curiga. Valen

