Mulai Terpengaruh

1440 Kata

Valenia menatap ayahnya dengan waspada. Yanto duduk santai di sofa ruang tamu, menyandarkan tubuhnya dengan ekspresi tenang, terlalu tenang untuk sebuah kunjungan mendadak. Ada aura dingin yang melingkupi setiap kata yang keluar dari mulutnya, seolah-olah ia sedang menikmati permainan yang sudah lama ia rancang. “Kamu tahu, Valen… Ayah sebenarnya selalu memperhatikanmu,” ucap Yanto perlahan, matanya menatap tajam seolah ingin menembus isi hati putrinya. “Tidak ada niat sedikit pun untuk membedakan mu dengan Amel. Hanya saja… kamu sendiri yang memilih menjauh. Dan sekarang, kamu terlalu mudah percaya pada seseorang, tapi selalu menutup hati untuk ayahmu sendiri.” Nada suaranya lembut, tapi penuh sindiran halus yang menampar. Valenia mengangkat dagunya, mencoba tetap tenang. “Kalau Ay

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN