Amelia tersenyum tipis, menikmati bagaimana rasa penasaran Boby mulai memuncak. Ia menatap pria itu dengan mata setengah menyipit, seolah sedang menimbang apakah rahasia itu layak diucapkan sekarang. “Tenanglah, Kak Boby,” ucapnya lembut, nada suaranya menggoda tapi beracun. “Beberapa hal terlalu berharga untuk diucapkan begitu saja di tengah restoran. Tapi aku bisa berikan sedikit bocoran.” Boby mencondongkan tubuhnya ke depan, matanya menatap tajam. “Katakan,” desaknya. Amelia memainkan bibirnya dengan senyum kecil. “Sebastian punya dosa besar yang selama ini disembunyikan dari Valenia. Sesuatu yang, kalau kamu tahu, akan membuatmu mengerti kenapa aku bilang mereka tidak akan bertahan lama.” “Dosa besar?” Boby semakin penasaran. “Apa maksudmu?” Amelia menatap ke arah jendela restora

