"Ini gua tidur dimana? Nggak mungkin kan kita satu kamar, bisa mati gua di cekik Shadha." Ayumi menatap ke sekeliling kamar.
"Lo punya mata kan? Tuh di ujung ada pintu Lo bisa tidur sana." Haidar menunjuk ke arah sebuah pintu yang ada di ujung.
Ayumi menyipitkan mata. "Jangan bilang kalau gua di suruh tidur di gudang?"
Haidar berdecak. Dia melangkah menyeret koper Ayumi ke arah pintu itu. Membuka pintunya lalu menyalakan lampu.
"Lo bisa liat." Ayumi mendekat lalu menyembulkan kepala.
"Woah gua pikir bakal dapet kamar jelek." Ayumi masuk ke dalam menatap sekeliling kamar yang bernuansa putih.
Ada ranjang di tengah ruangan dengan beberapa perabotan yang menurutnya sudah sangat cocok tipe Ayumi. Ayumi berjalan ke arah ranjang lalu menjatuhkan tubuhnya disana, rasanya nyaman sekali
