"Dari mana aja kamu?" Haidar baru saja masuk ke dalam rumah dan Risa sudah berdiri di hadapannya dengan tangan terlipat di depan d**a. "Bukan urusan kamu!" Jawab Haidar. Risa mendengus kesal. "Kamu nggak bisa seenaknya kaya gini sama aku Haidar. Kamu pulang seenaknya pergi tanpa pamit, kamu pikir apa ini apa?" "Bisakah kamu diam? Saya capek, saya baru pulang." "Memangnya cuman kamu aja? Aku juga sama capeknya. Dari beberapa hari yang lalu kamu slalu aja kaya gini, bisa kan kamu rubah kebiasaan kamu? Aku ini istri kamu, hargai aku." Risa menatap Haidar dengan kesal. Sudah beberapa hari mereka pindah ke rumah baru yang Haidar pilihkan namun tidak ada sama sekali perubahan. Hubungan mereka semakin menjauh bahkan selama ini Haidar pulang dan pergi begitu saja. Risa kesal, bagaimana p