Momen Bahagia

1275 Kata

Tak henti-hentinya Sena mengecupi wajah Kinan karena haru dan bahagia yang tengah ia rasakan. Betapa tidak, saat ini Kinan benar-benar hamil anaknya setelah pernikahan mereka berjalan satu bulan. Betapa gagah bukan. Setidaknya itu yang Sena banggakan di depan seluruh keluarganya yang saat ini sudah berada di ruang perawatan VVIP rumah sakit milik keluarganya—setelah Kinan dipindahkan. Bukan hanya Sena, Malika pun merasakan hal yang sama. Mendapatkan cucu di tengah usianya yang sudah tidak muda lagi, tentu setelah berkali-kali memaksa sang putra serius dalam kehidupan percintaannya, adalah sebuah berkah yang tak terkira di hidupnya. Kini harapan tersebut akan segera terwujud. Bersama sang suami yang semakin menua, mereka bisa sama-sama menikmati akhir senja yang penuh kebahagiaan. Namun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN