Zian baru menurunkan Kinan di depan taman GWK. Banyak pengunjung yang datang hari itu seolah tak ada hari lain yang membuat salah satu obyek wisata termegah di Bali itu dikunjungi banyak orang. "Bener kamu enggak apa-apa sendirian di sini?" Zian tampak ragu melepas Kinan sendiri. "Enggak apa-apa. Aku pegang telepon kalo kamu terlambat jemput," sahut Kinan sembari mengangkat ponsel ke sisi kepalanya. Akhirnya Zian pun ikut tersenyum. Meski khawatir, lelaki itu tahu kalau Kinan adalah perempuan mandiri dan cerdas. Jadi, sepertinya tak mungkin akan terjadi apa-apa pada gadis itu sebab Zian yakin Kinan bisa melakukan apapun yang ia tidak suka. "Pokoknya selalu hati-hati. Aku akan ke sini secepatnya dan mengusahakan semua urusanku selesai." "Iya, iya. Santai saja." "Ya sudah kalau git