Mobil berhenti di depan vila tempat Kinan dan Selena menginap. Jam menunjukkan angka sembilan malam. Waktu yang terlalu pagi bagi laki-laki mengantar anak perempuan pulang ke rumahnya setelah berkencan. "Kamu yakin tidak mau menginap di rumahku, Kinan?" tanya Zian yang tahu kalau Selena tidak pulang malam ini karena ada undangan pesta dari teman komunitasnya. Khawatir pulang terlalu larut dan menggangu Kinan yang sudah tidur, Selena mengatakan akan tidur di hotel tempat pesta berlangsung. "Tidak, Zian. Aku tidur di sini saja." Kinan menolak halus. "Tapi, kamu sendirian? Apakah tidak takut?" "Takut kenapa? Apakah ada hantu di sini?" tanya Kinan terkekeh. "Mana ada. Tapi, kamu jangan sembarangan ngomong, Kinan. Kalo yang tadinya tidak ada tiba-tiba ada bagaimana? Aku tidak bisa menol