Suasana ruang keluarga di kediaman Mahesa tampak berbeda malam itu. Sena yang akhirnya kembali setelah memberi hukuman pada Tiara dan ibunya, kini tengah duduk dengan begitu santai di sebelah Kinan. Gadis itu tampak canggung dan malu sebab sikap Sena yang malam itu seperti seorang kekasih yang begitu melindungi pujaan hatinya. Memeluk pinggang Kinan seolah ingin menjaga dari marabahaya yang jelas tak mungkin akan ada di dalam rumah. "Jadi, apa yang sudah kalian putuskan bersama, selayaknya harus dilaksanakan segera," ucap Malika yang malam itu merasa bahagia. Tak terkecuali Arka yang diam-diam juga merasakan apa yang saat ini istri dan semua keluarganya rasakan. "Apa yang terjadi padamu tadi siang, itu sudah tidak bisa ditolerir lagi. Kamu masih menjadi target seseorang. Itulah kenap