Namanya terus dipanggil, tapi Sena tetap melangkah keluar. Pekik kaget Bianca ketika menyadari keberadaan Sena di dekatnya tadi, hanya dibalas sebuah kalimat yang membuat Bianca kaget dan terdiam akhirnya. "Selamat bersenang-senang!" seru Sena yang kemudian melenggang pergi. Sesaat diam sebab ucapan sang kekasih, Bianca yang sudah mabuk hanya mampu memanggil nama Sena tanpa mampu mengejar. Sedangkan Catherine, teman Bianca yang juga ada di klub tersebut, juga hanya mampu menatap dalam diam dan membantu Bianca berjalan ke sofa. Dibantu lelaki bernama Vito, Bianca berhasil didudukkan di pojok klub dalam keadaan sudah setengah tak sadar. "Itu Sena 'kan, Cath? Lelaki itu kok bisa ada di sini?" ucapnya dengan suara lirih, dan semakin tak terdengar. "Siapa, Sena, Cath? Apakah kekasih