Arya tengah sibuk memasukkan belanjaannya ke dalam lemari pendingin. Sedangkan Clara? Wanita itu sedang menatap suaminya, yang sedang melakukan tugas, yang seharusnya ia lakukan. "Maaf, seharusnya aku yang melakukan semua pekerjaan itu," Ar, cicit Clara tak enak. Bagaimana pun juga, Clara memiliki mimpi agar dirinya bisa menjadi seorang istri yang serba bisa. Entah itu untuk urusan dapur, kantor, rumah dan ranjang. Tapi, sayangnya mimpinya harus kandas oleh kenyataan. Clara bahkan tak memiliki waktu untuk sebatas menginjakan kakinya ke dapur, dan menegang alat-alat untuk memasak. Dari mulai matahari terbit, sampai matahari terbenam, Clara selalu sibuk oleh pekerjaan kantor. Ya, sangat-sangat sibuk! Bahkan untuk masalah asmara pun, Clara benar-benar polos! "Ah, santai aja, sih. Sela

