Clara merebahkan tubuhnya di atas kasur ukuran king size miliknya, menatap langit-langit kamarnya dengan ingatan yang menerawang pada kejadian tadi di boutique.
Ya, sakit hati dan rasa cintanya terhadap Mike masih tumbuh subur di dalam hatinya secara bersamaan. Cintanya terhadap Mike masih membara, dan rasa sakit hatinya sudah memenuhi hatinya. Ingin melepaskan, tetapi di satu sisi ingin bertahan pula.
Rumit memang, tapi secepatnya dia harus melupakan Mike, dan membuka hatinya untuk Arya. Lelaki yang akan menjadi teman hidupnya kelak.
Mata Clara mulai terasa berat, dia pun memejamkan matanya, mengistirahatkan tubuh dan pikirannya. Bertemu dengan Mike selalu membuatnya lelah, karena emosi miliknya yang selalu meluap-luap ketika mereka bertemu. Baik dulu, maupun sekarang.
Sayangnya bar
