Arya bergegas masuk keluar dari kamar Clara. Astaga, kenapa atasannya itu hobi sekali menyerang dirinya secara mendadak seperti ini? Dan kamprett nya, selalu dalam keadaan tidak sadar! Kurang asem! Buru-buru turun dari lantai dua, dan memilih untuk ke ruang keluarga sambil menunggu Clara bangun. Duduk di sana, dengan perasaan yang campur aduk. "Lho, Ar? Ko udah turun?" tanya Jessy saat melihat calon mantunya sudah turun lagi. "Saya akan menunggu di sini saja, Ma." Jessy hanya mengangguk, lalu dia pun duduk di seberang Arya. Wajah menantunya itu terlihat sedikit memerah, kenapa? Apa Arya demam? Begitu pikir Jessy. "Ar, kamu sakit?" Akhirnya Jessy pun bertanya. "Saya baik-baik saja, Ma." "Terus, muka kamu kenapa merah? Kamu demam?" "A - ah, ini ... saya kepanasan!" dalih laki

